di lorong itu aku melihatnya,
sesosok yang menjadi idolaku,
dengan tatap mata,
membuatku membatu.
di lorong itu,
saat tersiram hujan,
dia memberiku,
semangat tuk lanjutkan.
di lorong sempit,
dimana tak bisa ku rentangkan tanganku,
karena terhimpit,
oleh sisa-sisa kesia-siaan atas waktu.
_ diilhami dari pengalaman spiritual yang sangat berkesan
Blog yang kacau
Jumat, 26 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar