Blog yang kacau

Senin, 12 November 2007

Kurikulum tak siap pakai

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, apa maksudnya semua itu? dari judul saja sudah nga jelas..minta maaf sebelum pembaca tersinggung lebih jauh, tulisan ini tidak ditujukan untuk menghina, namun untuk mengkritik.
ktsp dan pendahulu/seniornya KBK adalah kurikulum yang ditujukan untuk membuat siswa kompeten,bukan hanya berpengetahuan, tapi juga berwawasan, aktif, dan berkeahlian.namun dalam kenyataan ada banyak kelemahan;

1. SISWA YANG TIDAK AKTIF DAN TIDAK PUNYA KESADARAN UNTUK AKTIF

jangan salahkan mereka, mereka hanya anak muda yang belum sadar, mereka tak bodoh namu tidak kompeten menurut kurikulum ini.

2. DAMPAK NEGATIF STANDAR KOMPETENSI

standar kompetensi menjadikan suatu mata pelajaran harus tertargetkan mendapat nilai sekian atau lebih, dan hal ini ditujukan agar siswa belajar sungguh-sungguh agar lulus.namun standar kompetensi membuat siswa ber sq rendah menjadi patah semangat. dan banyak (bahkan hampir semua siswa SMADA) berusaha untuk lulus dengan cara tak wajar (nyontek boo). buktinya lihat saja laci-laci saat ujian berlangsung.
siswa menjadi terpaku pada standar nilai tersebut, mereka belajar untuk menembus standar bukan mendapatkan nilai terbaik sesuai kemampuan mereka.

3. KEBEBASAN BERPIKIR TAK TERLAKSANA

memang kurikulum ini menekankan agar siswa berkompetisi, bahkan hampir semua pelajaran mempunyai sesi diskusi,. ; namun apa yang didapat dalam diskusi? mereka hanya berkeliling ruang lingkup kecil yang tak berkembang.kebebasan berpikir siswa dikekang dengan asas kebebasan itu sendiri. (penting!!! coba pahami)

4. ORTODOKS

walau pembelajaran modern, namun pembelajaran di sekolah bagiku tetap bagai perjanjian baru gereja katolik Romawi (ortodoks, kolot, nga up-to-date), lihatlah gereja Yunani berkembang dengan Filsafat,seni dan pendidikannya, sedang di timur wahyu yang lebih up-to-date diturunkan Tuhan.

5. BUKU MAKIN MAHAL,TEBAL DAN NGA JELAS

buku KBK sumpah nga jelas isinya, buku biologiku kelas 1 yang tebalnya sekitar 180 lembar cuma bikin pusing, aku nga bisa ambil hikmah apapun.KTSP apa lagi, pusing aku dibuat buku ini, bahasanya sok ilmiah, bertele-tele (bertel), dan nampaknya memang tak ditujukan untuk memberi tahu siswa yang tidak tahu.
saran; bagaimana bila penerbit buku atau tulisan kurikulumnya ditulis dengan gravity, pasti keren. penerbit bukunya juga yang keren jangan cuma Erlanjut, Kudistira, Tiga Serangkeng, coba yang keren semisal Microsoft cop. , Creative, Warner Bros, Marvel, Billabong, Quick Silver, dll.

Maju terus pendidikan Indonesia,maju terus kaum intelektual muda,hidup kebebasan berpikir!!!
salam damaiCakra L.

Tidak ada komentar: